Dalam rangka memanfaatkan masa reses, anggota legislatif dari PKS ustadzah Hj. Nurjanah Hulwani, S.Ag , Bidang Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan menggelar acara dialog dan rihlah bersama para tokoh Forsitma, Sabtu (26/4), pukul 09.00-12.30 WIB, di Saung Kencana Resto Situ Gintung, Ciputat, Banten.

Sebanyak 39 dari 60 tokoh Forum Silaturrahim Majelis Taklim (Forsitma) se-Pesanggrahan yang diundang berkesempatan hadir mengikuti acara dialog tersebut. Beberapa tokoh forsitma DPRa Pesanggrahan diantaranya ustadzah Suhani, ustadzah Ma'ah Marlina dan ustadzah Siti Kodijah tidak bisa hadir.

Begitu pula tokoh forsitma dari DPRa Petsel yang tidak bisa hadir diantaranya ustadzah Asiyah, ustadzah Marjua'ah dan ustadzah Safina karena menghadiri acara maulid nabi di wilayahnya.

Keberangkatan para tokoh forsitma ini diorganisir oleh DPC dengan menyewa Bus Kopaja. Sementara itu, para tokoh forsitma dari Bintaro langsung berangkat menuju lokasi, dengan di dampingi Ibu Alnafia. Acara dialog bersama Hj. Nurjanah Hulwani, S.Ag ini juga dihadiri Ketua Forsitma DPD Jaksel, Asmara Dewi.

Acara diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh ustadzah Kartini Yasin dari forsitma Bintaro dan sari tilawah ustadzah Hadi dari forsitma Pesanggrahan. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Forsitma DPC PKS Pesanggrahan ustadzah Helda Rismawati. Beliau memberikan memotivasi agar selalu menjaga keikhlasan dalam berdakwah agar surga Allah mudah diraih.

Selanjutnya sambutan dari Ketua Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan Hj. Zahrina Nurbaiti, S.Sos. Iin, sapaan akrab Zahrina Nurbaiti, mengucapkan terima kasih kepada para tokoh Forsitma yang dengan setia mengikuti program-program PKS yang digulirkan selama 3 tahun ini

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlah tokoh Forsitma semakin meningkat. Sejak Launching bulan Februari 2006 hanya beranggotakan 40 tokoh, kini meningkat menjadi 68 tokoh Forsitma se-DPC Pesanggrahan. Semua patut disyukuri, artinya insya Allah keberadaan Forsitma dirasakan ada manfaatnya dalam rangka fastabiqul khairat,” lanjut Iin.

Sembari menunggu kedatangan Hj. Nurjanah Hulwani, S.Ag , acara dilanjutkan dengan siraman ruhani oleh Penasehat Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan dr. Hj. Sri Wahyuni, MM. Beliau menjelaskan tentang perlunya beramal sholih yang berkesinambungan dengan niat ikhlas tentunya.

Setengah jam kemudian, pembicara yang ditunggu, ustadzah Nurjanah Hulwani hadir. Tanpa istirahat panjang, beliaupun langsung berbicara tentang seputar majelis taklim dan perannya. Nurjanah juga menyinggung tentang kemenangan PKS di Jawa Barat dan Sumut yang patut disyukuri.

Meningkat pada acara selanjutnya, yaitu dialog antara anggota legislatif dari PKS ustadzah Hj. Nurjanah Hulwani, S.Ag dengan para tokoh Forsitma. Kebanyakan di antara mereka bertanya tentang bagaimana sikap PKS terhadap keberadaan Majelis Taklim yang ada, diantaranya ditanyakan oleh ustadzah Dra. Siti Arofah dari Pesanggrahan

Selain itu, pertanyaan seputar adakah dana-dana dari Pemda yang bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Majelis Taklim dan lainnya. Acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh ustadzah Siti Fulanah dari Bintaro, dilanjutkan dengan ramah tamah hingga menjelang dzuhur.

Di sela-sela ramah tamah, para ustdazah terlihat gembira dan bahagia. Hal itu terpancar dari raut wajah mereka. Bahkan ustadzah Arofah berkomentar, "Subhanallah ibu-ibu, ternyata PKS ndak pernah bohong," ujarnya.

“Ide kita untuk dialog yang diselingi kegiatan rihlah bersama, alhamdulillah telah dipenuh oleh mereka dan diajaknya kita makan bersama di Resto Situ Gintung yang indah ini,” ungkapnya yang langsung dijawab amien, secara serentak.

Pukul 12.45 para tokoh Forsitma meninggalkan Saung Kencana Resto Situ Gintung, Ciputat, setelah saling bersalaman, mereka pun menuju kendaraan yang sudah disiapkan untuk segera pulang. (Iin/Yus/PKS Pesanggrahan)

Sumber: PKS Jaksel