Kamis, 28/08/2008
H. Selamat Nurdin, S.Sos
Wacana Festival Ramadhan, sebagai Peluang Silaturahim dan Bisnis
Tingginya animo masyarakat datang ke Festival Rakyat Cipete Vaganza awal Agustus lalu seharusnya menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa, seiring dengan masuknya Bulan Ramadhan.
Dalam sebuah kesempatan, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Selamet Nurdin memberi wacana agar Festival Rakyat Cipete Vaganza patut menjadi acuan dalam menyambut momen-momen religi dan kultural sejenis. Sepanjang Ramadhan, biasanya di beberapa titik sentra ekonomi bisnis, sosial, dan budaya ramai digelar bursa aneka snack untuk ta’jil, aneka sajian makanan dan minuman serta aneka penjualan berbagai prasarana ibadah. Biasanya disitu warga dapat berkumpul, silaturahim sekaligus berbisnis. Nah, ”Festival Ramadhan” semacam ini dapat dikelola secara lebih tertib dan terorganisir di beberapa sentra ekonomi, sosial dan budaya yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Model usaha ini juga dapat dijadikan alternatif bagi pengusaha hiburan malam yang selama Ramadhan memang bisnisnya dibatasi karena adanya ketentuan Pemprov dan Perda.
"Oleh karena itu sangat beralasan apabila Pemprov DKI memiliki inisiatif untuk bergandengan tangan dengan masyarakat dan pihak swasta untuk memfasilitasinya guna mengisi momen satu bulan penuh Ramadhan tanpa mengurangi khidmat dan khusyuknya beribadah di malam hari seperti tarawih dan tadarus Al Qur’an", pungkasnya. Tentunya jam beroperasi pun harus dibatasi, misalkan hanya beroperasi dari jam 16.00 hingga 20.00 kecuali hari libur akhir pekan.”
Arsip
- Wacana Festival Ramadhan, sebagai Peluang Silaturahim dan Bisnis
- Selamat Nurdin : Awasi dan Laporkan ke Call-Center
- Pemda Perlu Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan
- Nurmansjah Lubis : Kami Menyetujui Perubahan APBD DKI 2008 yang Pro-Keadilan dan Kesejahteraan
- Igo Ilham: Pernyataan itu Picu Mosi Tidak Percaya
- Arsip Lainnya...